Total Tayangan Halaman

Senin, 22 Oktober 2012

Standard

PENGGOLONGAN MATERI (SMA X SEM 1)

Skema Klasifikasi Materi
( berdasarkan komposisi kimia )


 




   I.      Zat Tunggal ( Zat Murni )
ü  Zat tunggal adalah suatu zat yang komposisinya terdiri atas zat-zat dengansifat kimia yang sama.
ü  Zat tunggal (zat murni) terdiri dari sejenis materi.
Contohnya : karbon, belerang, oksigen, air, alkohol
  
A.                   UNSUR
·         Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi secara kimia menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana.
·         Unsur merupakan zat tunggal yang paling sederhana dari materi.
Contohnya : H, C, N, P, Fe, Au, Mg
  
o    Lambang Unsur ( Lambang Atom )
Menurut Jons Jakob Berzelius (Swedia) :
Ø  Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yaitu huruf awal dari nama Latin unsur yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar / kapital.
Ø  Unsur yang mempunyai huruf awal yang sama, lambangnya dibedakan dengan menambahkan satu huruf lain dari nama Latin unsur tersebut; yang ditulis dengan huruf kecil.
Contohnya : Perhatikan Lampiran 2 Buku Paket Kimia!

B.                   SENYAWA
v  Senyawa terbentuk oleh perikatan kimia dari dua atau lebih jenis unsur.
v  Sifat suatu senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
Contohnya : senyawa H2O(l) dan NaCl(s)


  II.      Campuran
Campuran adalah materi yang terdiri atas 2 (dua) atau lebih zat dan masih mempunyai sifat zat asalnya.
Contohnya : larutan garam, air lumpur, santan
ü  Permasalahan : Apa perbedaan bersenyawa dengan bercampur?
  

Partikel Dasar Penyusun Materi

Dapat berupa :
1)       Atom
ü  Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat-sifat unsur itu
ü                  Atom suatu unsur diberi lambang sama dengan lambang unsur tersebut
ü                  Contoh : Na, Mg, Ba, Ca, Fe

2)       Molekul
§  Molekul adalah partikel netral yang terdiri dari 2 atau lebih atom, baik atom sejenis maupun atom yang berbeda.
§  Molekul yang terdiri dari sejenis atom disebut  Molekul Unsur
§  Molekul yang terdiri dari atom-atom yang berbeda disebut Molekul Senyawa
§  Contoh : H2O; CO2; H2SO4

3)       Ion
Ø  Ion adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik
Ø  Ion yang bermuatan positif disebut Kation, sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut Anion
Ø  Ion yang terdiri dari 1 atom disebut Ion Tunggal ( monoatom ), sedangkan ion yang terdiri dari 2 atau lebih atom disebut Ion Poliatom
Ø  Contoh :
Kation Tunggal : Na+, K+
Kation Poliatom : NH4+ , H3O+
Anion Tunggal : Cl-, S2-
Anion Poliatom : NO3-, OH-


Partikel Unsur ( bisa berupa atom ; bisa berupa molekul )
a.        Pada umumnya, setiap unsur termasuk unsur logam mempunyai partikelberupa Atom
b.        Hanya beberapa unsur non logam yang partikelnya berupa Molekul ( contoh hidrogen H2 ; fosforus P4 ; belerang S8 )
c.        Molekul yang terdiri atas 2 atom disebut Molekul Diatomik ( contoh molekul hidrogen, nitrogen )
d.        Molekul yang terdiri atas lebih dari 2 atom disebut Molekul Poliatomik ( contoh molekul fosforus, belerang )

Partikel Senyawa ( bisa berupa molekul ; bisa berupa ion )
o    Dapat berupa Molekul ( disebut Senyawa Molekul ) atau Ion ( disebut Senyawa Ion )
o    Senyawa dari unsur logam termasuk senyawa ion, sedangkan senyawa dari unsur non logam termasuk senyawa molekul.
Contoh senyawa molekul : air ( H2O ) ; senyawa ion : Kalsium karbonat ( CaCO3 )


Rumus Kimia
Menyatakan jenis dan jumlah relatif atom yang menyusun suatu zat.
Dibedakan menjadi 3 :
a.        Rumus Molekul
Menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun molekul suatu zat
Contoh : rumus molekul air ( H2O )
b.       Rumus Kimia Senyawa Ion
Menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun suatu senyawa ion
Ciri khas senyawa ion adalah salah satu atom penyusun senyawa tersebut bersifat logam ( letaknya di depan )
Contoh : Mg(NO3)2 ; BaCl2 ; CuSO4 ; NaCl
c.        Rumus Empiris
Disebut juga Rumus Perbandingan; menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhana dari atom-atom dalam suatu senyawa
Contoh : Etuna dengan rumus molekul C2H2 dan mempunyai rumus empiris CH
Rumus kimia senyawa ion adalah rumus empiris
Contoh : garam dapur ( NaCl )

www.qmia.co.nr

ALKANA (HIDROKARBON)


Rumus Umum Alkana

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Senyawa alkana mempunyai rumus :
CnH2+ 2
(JamesE. Brady)
Nama-nama sepuluh alkana dengan jumlah atom karbon 1 sampai 10 terdapat pada tabel 5.1. Hal ini merupakan dasar nama-nama seluruh senyawa organik.
Jumlah Atom CRumus MolekulNama
1CH4Metana
2C2H6Etana
3C3H8Propana
4C4H10Butana
5C5H12Pentana
6C6H14Heksana
7C7H16Heptana
8C8H18Oktana
9C9H20Nonana
10C10H22Dekana
Gugus Alkil
Gugus alkil adalah alkana yang telah kehilangan satu atom H. Gugus alkil ini dapat dituliskan dengan menggunakan rumus:
CnH2+ 1
Dengan menggantikan satu atom H, maka namanya juga akan berubah dari metana menjadi metil. Berikut ini beberapa gugus alkil yang biasa digunakan.
RumusNama Alkil
CH3 –Metil
C2H5 –Etil
C3H7 –Propil
C4H9 –Butil
Gugus metil dan gugus etil masing-masing hanya sejenis, yaitu:
Gugus propil ada dua jenis, yaitu:
Sedangkan gugus butil ada empat jenis, yaitu:
Tata Nama Alkana
Dalam pemberian nama alkana ini akan sangat sulit jika hanya menggunakan tata nama alkana biasa (metana s.d. dekana, untuk C1 –C10). Hal ini disebabkan adanya isomer-isomer dalam alkana, sehingga perlu adanya nama-nama khusus. Misalnya, awalan normal digunakan untuk rantai lurus, sedangkan awalan iso untuk isomer yang mempunyai satu cabang CH3 yang terikat pada atom karbon nomor dua. Padahal sangat sulit bagi kita untuk memberikan nama pada rantai karbon yang mempunyai banyak sekali isomer. Oleh karena itu, perhimpunan kimiawan internasional pada pertemuan di Jenewa pada tahun 1892 telah merumuskan aturan penamaan senyawa kimia. Tata nama yang mereka rumuskan itu terkenal dengan tata nama IUPAC (International Unionof Pure and Applied Chemistry). Nama yang diturunkan dengan aturan ini disebut nama sistematik atau nama IUPAC, sedangkan nama yang sudah biasa digunakan sebelum tata nama IUPAC tetap digunakan dan disebut dengan nama biasa atau nama trivial.

0 komentar:

yu


cicak

yudha kristianto. Diberdayakan oleh Blogger.