Total Tayangan Halaman

Kamis, 22 November 2012

benarkah bumi akan gelap

Standard

Benarkah Bumi Akan Gelap 3 Hari Pada 23 s/d 25 Desember 2012

Entah benar atau tidak, sebaiknya bersiap"lah, Jangan panik, tetap tenang, dan berdoalah. Ingatlah untuk lebih banyak senyum, lebih banyak mencintai, lebih banyak memaafkan.. setiap hari. Akan lebih baik untuk menghindari perjalanan jauh sepanjang bulan Desember 2012. NASA memperkirakan kegelapan total pada 23-25 Dec 2012 pada saat "sejajarnya alam semesta".



 Lihat Selengkapnya...
Ilmuan US memperkirakan perubahan alam semesta, kegelapan total pada planet (bumi, red) selama 3 hari dimulai pada 23 Des 2012. Ini bukanlah akhir dari dunia, ini adalah "kesejajaran alam semesta", dimana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya. Bumi akan bertukar tem,pat dari dimensi ke 3 ke dimensi 0, lalu bertukar lagi ke dimensi ke 4.

Selama perpindahan ini, seluruh alam akan menghadapi perubahan besar, dan kita akan melihat Dunia yang benar" baru. (mungkin dimensi disini lebih ke arah posisi bumi kali yee ) Kegelapan selama 3 hari ini diperkirakan akan terjadi pada tanggal 23, 24 dan 25 Des, Selama kejadian ini terjadi, ketenangan adalah hal yang sangat dibutuhkan, saling peluk satu sama lain, berdoa, dan terus berdoa. Beristirahatlah selama 3 hari ini. Dan mereka yang bertahan akan menghadapi Dunia yang benar" baru ... bagi mereka yang tidak bersiap" akan banyak yang mati karena rasa takut. Berbahagialah, nikmati waktu yang ada mulai dari sekarang. Jangan khawatir, dan berdoalah kepada Tuhan setiap hari.

Banyak sekali pembahasan tentang apa yang akan terjadi di tahun 2012, tapi banyak yang tidak percaya, karena mereka takut akan menciptakan kepanikan dan ketakutan pada semua orang. Kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi, tapi saya rasa tidak akan sia" untuk mempercayai NASA tentang persiapan yang harus dilakukan.


Sumber : http://sdftyujklvbn.blogspot.com/2012/11/benarkah-bumi-akan-gelap-3-hari-pada-23.html#ixzz2CwBdyW00
©2012 sdftyujklvbn.blogspot.com
Follow us: @sdftyujklvbn on Twitter | sdftyujklvbn on Facebook

Rabu, 21 November 2012

Telanjang dan Benar-benar Bersih

Standard

ADALAH Nabi Musa As orang yang tidak bisa menyaksikan ketidak-adilan di depan mata kepalanya sendiri. Sungguh jika melihat ketidak-adilan, sakit teramat perih dalam hatinya. Ia pun mengajukan protes kepada Tuhan, dan meminta keadilan kepada-Nya.
Tuhan mengabulkan permohonan Musa As, dengan memerintahkan ia bersembunyi di tepi sebuah danau, seraya memperhatikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di tempat itu, dengan catatan Musa As tidak boleh campur tangan apapun yang terjadi.
Pada suatu siang yang terik, tatkala Musa As telah asyik mengintip di balik rerumputan yang tumbuh di tepi danau, tiba-tiba muncul seorang pemuda gagah dan tampan menghentikan kuda tunggangannya. Ia beristirahat di bawah pohon dan tertidur walau hanya sekejap. Begitu terjaga ia langsung melompat ke atas kudanya dengan tergesa-gesa, sampai bungkusan yang dibawanya tertinggal.
Tidak berapa lama kemudian datang dua orang anak gembala. Melihat bungkusan yang tak bertuan, langsung saja mereka bawa pergi. Mereka tidak tahu apa sebetulnya isi bungkusan tersebut. Yang jelas dari pemiliknya yang tampaknya putra saudagar kaya, pasti isinya benda-benda sangat berharga.
Musa As hanya bisa memandang diam. Ia tidak berani menegur dan mencegah, sebab begitulah kesepakatannya denga Tuhan.
Matanya kemudian terbelalak penuh keheranan karena tidak lama kemudian, seorang kakek tua terseok-seok pergi ke tepi danau. Saking letihnya kakek itu pun beristirahat di bawah pohon persis di pohon tempat peristirahatan pemuda sebelumnya. Belum sempat sempat si kakek memejamkan mata, pemuda tadi datang dengan wajah berang. Ia melompat turun dari kudanya langsung menghardik orangtua itu, “Hai orangtua, kembalikan bungkusan milikku!”
Tentu saja si kakek tidak tahu menahu, kaget. Dan Nabi Musa As berdiam menjadi saksi “bisu” bahwa orangtua tersebut tidak mengambil bungkusan dimaksud. Sayang, ia tidak boleh menampakkan diri. Tetapi pemuda hartawan itu tetap menuduh si kakek yang tak berdaya itulah yang telah menyembunyikan bungkusannya di suatu tempat untuk diambil setelah ia pergi. Saking marah dan emosi meluap, karena berharganya isi bungkusan tadi, pemuda itu lepas kendali, lantas memukul si kakek sampai babak belur dan akhirnya meninggal dunia. Malang benar nasibnya.
Kini Musa As tak mampu lagi menahan diri. Ia menggugat Tuhan. “Sungguh, Engkau tidak adil wahai Tuhanku, seandainya Engkau tidak berkenan menjelaskan peristiwa tadi kepadaku. Siapa mereka sebenarnya? Kenapa orangtua yang tak bersalah itu harus menjadi korban?”
“Dengarkan baik-baik wahai Musa,” firman Allah SWT. “Pada zaman sebelum kamu, ada dua orang bersahabat yang bekerja sama membangun suatu usaha. Sesudah kaya raya, malah mereka saling bersengketa. Karena salah seorang dari mereka memiliki sifat serakah dan pendengki, orang ini lalu menyewa penjahat untuk membunuh teman usahanya. Setelah itu ia merampas semua kekayaan milik bekas sahabatnya itu sampai anak-anaknya terlunta-lunta.” Karena kurang puas, Musa As bertanya, “Apa hubungan mereka dengan peristiwa yang kusaksikan siang tadi?” Jawab Tuhan, “Ketahuilah wahai Musa! Kedua anak gembala yang mengambil bungkusan si pemuda itu adalah anak-anak pengusaha yang telah terbunuh. Sedangkan bungkusan tersebut berisi permata berlian kepunyaan ayah mereka.” Musa As terus mengajukan pertanyaan, “Lantas bagaimana dengan si kakek yang menjadi korban?”
Allah SWT berfirman, “Musa, camkanlah, bahwa hukum-Ku sangat adil. Aku tak akan sewenang-wenang menghukum manusia tanpa sebab. Ketahuilah bahwa si kakek itu adalah penjahat yang disewa untuk membunuh ayah dari kedua anak yatim tadi.” Musa As terkejut, tetapi ia masih penasaran dengan terus bertanya, “Lalu siapa pemuda itu, ya, Tuhanku?” Allah SWT melanjutkan, “Dialah putra dari pengusaha yang jahat itu. Kelak setelah anaknya pulang tanpa membawa bungkusan berisi permata berlian tadi, ia tak kuat menahan kekecewaannya, sampai akhirnya terkena serangan jantung dan tewas seketika pula.” Nabi Musa As terangguk-angguk, tanda paham. Ia lebih tertunduk malu tatkala Tuhan mengingatkan, “Karena itu wahai Musa, mulailah belajar agar kau mudah mengenalikan dirimu sendiri dan mudah pula mengenali Tuhanmu. Sehingga kamu tidak ragu-ragu menerima kebenaran tindakan-Ku dan memahami keadilan keputusan-Ku.”
Barangkali inilah tamsil bagi orang-orang yang telah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun tidak berani ‘menelanjangi’ diri sendiri, sebelum akhirnya Allah SWT yang ‘menelanjangi’ mereka. Mereka yang selama ini lebih banyak menipu diri sendiri setelah puas menipu orang banyak, sambil dengan santai menikmati kemewahan hidup, di atas keringat dan air mata orang lain. Hei, mengerikan.
“Apakah kamu mengira bahwa ketidak-adilan yang diperbuat oleh orang-orang itu tidak mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah? Apakah kamu menyangka bahwa Tuhan telah mati bersama dengan kematian nurani para penjahat kemanusiaan itu? Tidak. Sekali-kali janganlah kamu meragukan kehadiran Tuhan di sisi umatnya yang tertindas dan teraniaya. Tuhan akan selalu hidup di hati mereka yang bersih, di jiwa meraka yang jujur, dan di nurani yang tulus. Tuhan pun akan selalu hidup melalui tangan-tangan mereka yang kurus tak terurus, melalui kekuatan air mata mereka yang di‘yatim’kan dan melalui kefasehan lidah mereka yang di’miskin’kan. Di saat itulah mereka merasa senasib sepenanggungan akan berjuang bersama-sama untuk menuntut hak-hak mereka yang selama ini disia-siakan.”
Terbentang luas, dan tinggal pilih, jalan mana yang harus ditempuh. Jangan tunggu masa,ketika kata-kata tak lagi bermakna, pidato tak lagi didengar dan nasehat tak lagi dipatuhi. Yang dibutuhkan hanyalah kerja nyata.
Bagi mereka yang hidup bersama nasi putih dan singkong rebus, jauh lebih bermakna daripada makan roti dan keju, namun hanya ada dalam janji-janji belaka. Mereka butuh hidup sejahtera dan masa depan anak cucunya lebih baik dari mereka. Kalau itu pun tidak ada, maka janganlah kamu salahkan mereka jika mereka harus berteriak di jalanan tanpa memperdulikan teriknya matahari, tanpa merasakan dinginnya hujan di malam hari. Heran, mengapa ada orang bicara banyak atas nama kami, tetapi justru orang itu telantarkan kami?
“Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih, suci lahir dan di dalam batin…” begitu bait sair Ebit G. Ade mengantarkan kita untuk menuju keadilan hakiki. (tim gurusmatt’s blog)

Kamis, 01 November 2012

Standard

Kumpulan MOTTO Kehidupan

 
 
 
 
 
 
50 Votes

Inilah deretan dari kumpulan Motto Kehidupan, atau kata-kata bijak dimana ini semua dengan seiiring waktu kami jumpai dan berusaha telah kami kumpulkan sesuai dengan tema disini keberhasilan, Kebahagiaan dan juga tema yang serupa. Dan dari Anda apabila ada tambahan atau yang lainnya untuk site ini sangat terbuka.  Jika dari anda ingin menambahkan silahkan ditulis di komentar, terima kasih.
Kumpulan Motto
  1. Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan – kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi.
  2. Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama.
  3. Hati – hati secara berlebihan sama buruknya dengan tidak berhati – hati, karena membuat orang lain sangsi.
  4. Jangan hina pribadi anda dengan kepalsuan karena dialah mutiara diri anda yang tak ternilai.
  5. Hati suci selalu benar, tetapi gejolak hati selalu mengubah hasrat hati suci. Orang yang ada dalam hati suci adalah orang yang taqwa dan beriman. Itulah tantangan hidup.
  6. Jalan terbaik dalam mencari kawan adalah kita harus berlaku sebagai kawan.
  7. Bukan harta kekayaanlah, tetapi budi pekerti yang harus ditingalkan sebagai pusaka untuk anak – anak kita.
  8. Tanah yang digadaikan bisa kembali dalam keadaan lebih berharga, tetapi kejujuran yang pernah digadaikan tidak pernah bisa ditebus kembali.
  9. Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
  10. Hidup tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada manusia tanpa bekerja keras.
  11. Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri. (Ibu Kartini )
  12. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. (Aristoteles)
  13. Hanya kebodohan meremehkan pendidikan. ( P.Syrus )
  14. Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan. (Herodotus )
  15. Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak Tau. ( Loo Tse )
  16. Tidak ada kekayaan yang melebihi akal,dan tidak ada kemelaratan yang melebihi kebodohan.
  17. Seorang sahabat adalah suatu sumber kebahagiaan dikala kita merasa tidak bahagia.
  18. Seorang sahabat adalah orang yang menjawab,apabila kita memanggil dan sering menjawab sebelum kita panggil.
  19. Kekasih yang setia adalah kekasih yang selalu menutup pintu buat cintanya orang lain.
  20. Cintailah kekasihmu secara wajar, boleh jadi akan menjadi musuhmu dihari lain. Bencilah orang yang kau benci secara wajar boleh jadi dihari lain akan menjadi cintamu.
  21. Janganlah kemiskinanmu menyebabkan kekufuran dan janganlah kekayaanmu menyebabkan kesombongan.
  22. Kebijakan dan kebajikaan adalah perisai terbaik. (Aspinal)
  23. Bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah kebajikaan. (William Cowper)
  24. Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan / diperbuatnya. ( Ali Bin Abi Thalib )
  25. Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri. ( Benyamin Franklin )
  26. Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang hanya merugikan.
  27. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.
  28. Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.
  29. Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.
  30. Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran, kebanggan dan harta didalamnya.
  31. Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya.
  32. Kalau hari ini kita menjadi penonton bersabarlah menjadi pemain esok hari.
  33. Ceroboh dan tidak bisa menahan emosi adalah sikap yang bisa berakibat fatal.
  34. Harapan kosong itu lebih menyakitkan daripada kenyataan yang pahit sekalipun.
  35. Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa keengganan.
  36. Jangan tunda sampai besuk apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.
  37. Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah ( Lessing )
  38. Kesopanan adalah pengaman yang baik bagi keburukan lainnya. (Cherterfield)
  39. Siapa yang kalah dengan senyum, dialah pemenagnya (A. Hubard)
  40. Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula.
  41. Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah, kecuali ia yang selalu mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruan diri sendiri.
  42. Pengetahuan adalah kekuatan.
  43. Janganlah larut dalam satu kesedihan karena masih ada hari esok yang menyongsong dengan sejuta kebahagiaan.
  44. Punggung pisaupun bila diasah akan menjadi tajam.

yu


cicak

yudha kristianto. Diberdayakan oleh Blogger.